Komunikasi merupakan interaksi secara verbal dan non-verbal yang dilakukan oleh dua orang atau lebih yang tujuannya adalah untuk memberikan atau menerima informasi. Berdasarkan teori Laswell. komunikasi meliputi lima unsur yakni :
- Komunikator (siapa yang mengatakan?)
- Pesan (mengatakan apa?)
- Media (melalui saluran/ channel/media apa?)
- Komunikan (kepada siapa?)
- Efek (dengan dampak/efek apa?).
Di dalam masyarakat, tentu saja banyak contoh dan praktek teori komunikasi yang terjadi apalagi apabila berbicara tentang intervensi kesehatan. Salah satu cara selain dengan metode penyuluhan dan konseling adalah dengan memberikan metode Emo Demo (Emotional Demonstration). Lalu apa itu emo demo?
Emotional Demonstration (Emo Demo) merupakan kegiatan interaktif dengan menciptakan momen mengejutkan yang bertujuan untuk merubah perilaku seseorang. Metode ini dikembangkan berdasarkan teori Behaviour Centered Design oleh London School of Hygiene and Tropical Medicine (LSHTM) yang awalnya ditunjukkan untuk perilaku cuci tangan. Seiring dengan perkembangan waktu Emo Demo tidak hanya untuk perilaku cuci tangan saja, tapi juga untuk gizi. Emo Demo untuk gizi dikembangkan bersama Global Alliance For Improved Nutrition (GAIN) dan diaplikasikan pertama kalinya pada tahun 2014. Pada saat ini sudah ada 12 Modul Emo Demo terkait gizi yang sudah di implementasikan kepada masyarakat, terutama di wilayah Jawa Timur dan beberapa daerah lain.
Beberapa poin penting atau ketrampilan yang harus diperhatikan dalam menyampaikan komunikasi melalui metode Emo Demo adalah dengan memberikan Pertanyaan, Afirmasi, Mendengarkan dan Menyimpulkan (PAMM).
Pertanyaan
Pertanyaan diperlukan untuk menggali informasi dari peserta Emo Demo, ada dua jenis pertanyaan yaitu pertanyaan terbuka dan tertutup. Pertanyaan terbuka membutuhkan jawaban berupa penjelasan, sedangkan pertanyaan tertutup hanya membutuhkan jawaban “ya” atau “tidak”, “sudah” atau “belum”.
Afirmasi
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), Afirmasi adalah suatu penegasan atau peneguhan kata positif. Biasanya digunakan untuk memberikan semangat pada peserta Emo Demo yang berpartisipasi aktif. Contohnya “Bagus sekali jawabannya”, “Pertanyaan yang bagus”, “Saya setuju dengan jawabannya”.
Mendengarkan dan Refleksi
Cara mengulang kembali apa yang seseorang sudah sampaikan kepada kita untuk memastikan bahwa kita memahami apa yang dimaksud.
Menyimpulkan
Merupakan hal yang perlu diperhatikan saat membawakan Emo Demo, karena untuk menekankan poin poin penting yang harus tersampaikan dan ditangkap oleh peserta Emo demo, Biasanya berupa pesan kunci.Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan terkait keterampilan komunikasi saat membawakan Emo Demo, diantaranya adalah Pertanyaan, Afirmasi, Mendengarkan dan Menyimpulkan (PAMM).
Editor : Dwi Kristanto
Di tulis oleh : Rois Alfarisi
Pengiat komunikasi perubahan perilaku, Associate Consultant at DeanPlus, Alumni Ilmu Gizi Universitas Brawijaya, dan Training Coordinator at GAIN Health Indonesia.
email : ralfarisi@gainhealth.org