Salah satu cara mendokumentasikan perubahan perilaku adalah dengan menggunakan most significant change (MSC). GAIN Health (Global Alliance for Improved Nutrition) adalah suatu non-government organization yang bergerak di bidang kesehatan dan gizi di Indonesia yang bekerja sama dengan Kementrian Kesehatan Republik Indonesia membentuk program BADUTA 2.0
Program BADUTA 2.0 dilakukan di Jawa Timur di 5 Kabupaten/Kota yaitu di Kota Surabaya, Kabupaten Probolinggo, Bondowoso, Trenggalek dan Jember dengan dukungan dari Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur. Kegiatan Program BADUTA 2.0 salah satunya adalah Emotional Demonstration (Emo Demo) yaitu suatu metode yang partisipatif dan menyentuh emosi dari kelompok sasaran.
Most Significant Change (MSC) merupakan bentuk monitoring dan evaluasi partisipatif, karena melibatkan banyak pemangku kepentingan dalam proses pemilihan jenis perubahan yang akan di angkat dan dianalisis (Davies & Dart, 2005). MSC merupakan bentuk monitoring karena terjadi di sepanjang siklus program dan memberikan informasi untuk membantu pengelola program. Selain itu berkontribusi pada evaluasi karena memberikan data tentang dampak dan hasil yang dapat digunakan untuk menilai kinerja program secara keseluruhan (Davies & Dart, 2005).
Pada program BADUTA 2.0 Cerita perubahan dikumpulkan oleh Story Collector (Orang yang melihat dan mencatat perubahan dari kelompok masyarakat). Setelah dicatat, cerita perubahan akan dipilih oleh tim panel kecil yang terdiri dari beberapa orang yang akan memilih 5 sampai 6 cerita perubahan untuk diajukan ke panel besar (terdiri dari beberapa Stakeholder Kabupaten). Setelah cerita dipilih oleh panel besar tingkat Kabupaten, cerita akan dikompetisikan di tingkat Provinsi (Terdiri dari Stakeholder Provinsi) untuk dipilih 2 cerita setiap bulannya. Cerita yang terpilih akan di dokumentasikan dan akan ditayangkan di salah satu channel TV di Jawa Timur.
Pada saat ini Most Significant Change (MSC) menjadi opsi yang menarik dalam mendokumentasikan perubahan perilaku kelompok masyarakat dengan intervensi yang dilakukan. Selain dari evaluasi kuantitatif, kinerja program dapat dinilai dari Most Significant Change (MSC) yang pada saat ini mungkin masih jarang dilakukan oleh sebagian besar orang.
Di tulis oleh : Rois Alfarisi
Associate Consultant at DeanPlus, Pengiat komunikasi perubahan perilaku, Alumni Ilmu Gizi Universitas Brawijaya, dan Training Coordinator at GAIN Health Indonesia.
email : ralfarisi@gainhealth.org
