3 Tips Mengembangkan Pembangunan Desa Bagi Masyarakat Cerdas

sebagai langkah awal tercapainya tujuan SDGs

SARASEHAN
3 min readFeb 26, 2021

Sustainable Development Goals (SDGs) merupakan rencana pembangunan global yang telah disetujui oleh berbagai negara, termasuk Indonesia. Indonesia memiliki cara tersendiri untuk mencapai tujuan yang tertera dalam SDGs, begitu pula negara-negara lain. Salah satu cara yang dilakukan Indonesia dalam mencapai tujuan SDGs adalah menggencarkan pembangunan di setiap desa. Sejak ditetapkannya SDGs pada tahun 2016 hingga sekarang, bagaimanakah perkembangan pembangunan desa di Indonesia? dan bagaimana cara kita sebagai masyarakat cerdas untuk membantu memperlancar pembangunan desa? Mari simak pembahasan ini.

Ilustrasi Pembangunan Desa (Sumber: Korankaltara.com)

SDGs memiliki total 17 tujuan yang hendak dicapai pada tahun 2030, salah satu tujuan utamanya adalah mengurangi angka kemiskinan. Dalam pedoman kajian indikator SDGs yang ditulis oleh Badan Pusat Statistik menyebutkan bahwa salah satu perhitungan indikator kemiskinan pada suatu negara dilihat dari pedesaannya seperti sumber daya desa serta perekonomian desa. Oleh sebab itu, pembangunan desa merupakan terobosan terbaik untuk memberantas kemiskinan. Selain memberantas kemiskinan, tujuan SDGs yang dapat dicapai dengan pembangunan desa diantaranya terdukungnya pertumbuhan ekonomi, membangun pemukiman inklusif, dan mengurangi ketimpangan di dalam dan antar negara. Pembangunan desa sendiri merupakan sebuah upaya pembangunan untuk meningkatkan nilai dari suatu desa dengan mengedepankan kearifan lokal desa, seperti wilayah demografis, budaya sekitar, serta sumber daya.

Pembangunan Desa juga telah menjadi fokus pergerakan pembangunan yang dilakukan pemerintah dengan diterapkannya SDGs Desa. Penerapan SDGs Desa ini berlandaskan pada Peraturan Presiden nomor 59 tahun 2017 tentang pelaksanaan pencapaian tujuan pembangunan berkelanjutan atau SDGs. Dalam perkembangannya, pembangunan desa yang dilakukan selama ini telah berhasil mengurangi angka pada kategori desa tertinggal. Hasil survei potensi desa tahun 2018, survei yang dilaksanakan tiga kali dalam kurun waktu 10 tahun dan dilakukan oleh badan pusat statistik untuk mendata potensi desa di Indonesia, menunjukkan bahwa dari 83.931 wilayah terdapat kategori desa tertinggal sebanyak 19,17%; desa berkembang sebanyak 73,40% dan desa mandiri sebanyak 7,43%. Berdasarkan Indeks Pembangunan Desa (IPD) bahwa secara keseluruhan terdapat peningkatan sebanyak 3,65% dari hasil survey pada tahun 2014.

Terjadi kenaikan pada indeks pembangunan desa sebaiknya tidak menyurutkan semangat namun sebaiknya menjadi pemicu semangat kita untuk terus mengembangkan pembangunan desa dan lebih berusaha untuk mengurangi kategori desa yang tertinggal. SDGs Desa yang dicanangkan pemerintah dapat diterapkan dan berjalan dengan baik apabila segala sumber daya manusia pada masing-masing desa yaitu warga sekitar, kepala desa, pegiat desa dan aparat desa dapat berpartisipasi aktif. Selain sumber daya manusia, terdapat tantangan yang harus dihadapi untuk menjalankan pembangunan desa. Menurut Badan Pusat Statistik terdapat 3 tantangan yang harus dihadapi desa yaitu kejadian bencana alam, pencemaran dan keamanan. Sebagai masyarakat cerdas tentu berpartisipasi aktif dalam berperan untuk menghadapi tantangan dan mendukung pembangunan desa, dengan tigas cara seperti berikut:

  1. Mengenali Potensi Desa

Dengan mengetahui potensi desa yang kita tinggali, kita dapat dengan mudah mengembangkan potensi tersebut dan dapat dijadikan sumber perekonomian lokal berbasis produksi yang dapat mensejahterakan masyarakat desa dan meningkatkan ketahanan pangan.

2. Meningkatkan rasa gotong-royong

Menanamkan rasa gotong royong pada masyarakat dapat menumbuhkan rasa saling memiliki antar satu sama lain sehingga terwujudnya perdamaian. Perdamaian tersebut dapat menjadi langkah awal untuk saling bekerja sama dalam pembangunan desa.

3. Berpartisipasi aktif dalam segala pergerakan

Peran masyarakat dalam pergerakan pembangunan sungguh dibutuhkan untuk memperlancar pembangunan desa, dengan partisipasi tersebut masyarakat dapat membantu aparat desa dan lembaga desa untuk mengetahui permasalahan desa dan kemudian saling membantu untuk menyelesaikan permasalahan tersebut.

Sumber:

AntaraNews.com.Konsep SDGs Desa Indonesia Layak Edukasi Dunia.

Badan Pusat Statistik. Hasil Pendataan Potensi Desa (Podes) 2018 №99/12/Th. XXI, 10 Desember 2018.

Badan Pusat Statistik. Kajian Indikator Sustainable Development Goals (SDGs).

International Conference On Public Health. Sustainable Development Goals

Kompas.com. Ada Empat Strategi Sejahterakan Desa

Liputan6. 3 Cara Bangun Desa Tertinggal ala Menteri Marwan

--

--

SARASEHAN
SARASEHAN

Written by SARASEHAN

Bagian dari DeanPlus sebagai wadah literasi dan bertukar gagasan/ide untuk mementik ruang diskusi pembangunan.

No responses yet